Tinjau Beban Pembiayaan Pendidikan, Komisi X DPR RI Kunjungi Belitung

Tanjungpandan, Media Center – Komisi X DPR RI melakukan kunjugan ke Kabupaten Belitung pada selasa (25/06/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pembiayaan pendidikan.
Anggota DPR RI Dr. Andreas Hugo Pare Ira menyampaikan secara spesifik kunjungan kerja ini dilakukan untuk melakukan fungsi pengawasan an tanggungjawab panitia kerja dalam pembiayaan pendidikan, termasuk beban Uang Kuliah Tunggal. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan (UKT) yang terjadi di seluruh perguruan tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan mandatori APBD, yang dimana 20 persen dialokasikan untuk kepentingan pendidikan.
Andreas juga menyoroti bahwa dunia pendidikan di Indonesia juga mengalami perbaikan, terutama ketersediaan database. Salah satu hal yang dinilai baik yaitu ketersedian data pokok pendidikan (Dapodik).
“Satu hal yang dimiliki kemendikbud yang bagus yaitu punya dapodik. Dapodik ini menghubungkan langsung sekolah dan kemendikbud. Dapodik ini nyawa sekolah, karena berisi siswa, guru, proses belajar mengajar termasuk infrastruktur sekolah.”Ujar Andreas.
Sebagai daerah kepulauan, Andreas melihat juga Kabupaten Belitung perlu melakukan kebijakan khusus di bidang pendidikan. Hal ini berkaitan dengan proses penempatan guru, remunerasi atau insentif tambahan terkait tugas-tugas kependidikan di pulau kecil.
Sementara Pj. Bupati Belitung,Yuspian menyampaikan harapan agar kunjungan ini memberikan banyak manfaat positif bagi upaya untuk membangun bangsa dan daerah. Dirinya juga berharap pertemuan ini akan memberikan masukan konstruktif, khususnya untuk pendidikan di Belitung.
“Saya juga berharap apapun informasi yang diperoleh melalui kegiatan ini nantinya, kiranya bisa dimanfaatkan sebagai bahan perbandingan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kinerja kita bersama ke depan.”Ujar Yuspian.(Narasi : Noris / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)
Sumber : Media Center Kabupaten Belitung