Kebutuhan Beras dan Telur Ayam Meningkat Menjelang Ramadhan
Pelaksanaan bazar dimulai dari tanggal 25 hingga 30 Agustus 2008 bertempat di Gedung Nasional Tanjungpandan dibuka dari jam 09.00 hingga 11:30 wib. “ kami sengaja menjual dengan harga murah. Setiap hari kami memasok satu ton beras jenis permata untuk kurang mampu, dan ternyata permintaan masyarakat terhadap beras cukup tinggi dibandingkan sembako lainnya. Kurang dari dua jam beras sudah habis”. kata koordinator Bazar Murah IWAPI Dina Nuriza kepada Warta Praja, Senin, 25 Agustus.
Sembako dijual dalam bentuk kupon yang beriisi paket seperti mie instan, minyak goreng dan gula pasar. Setiap kupon dijual bervariasi dari harga Rp.30 ribu hingga 24 ribu. Meski sosialisasi terbatas pada media radio, kehadiran Bazar murah cukup ramai dikunjungi terutama sejumlah ibu-ibu rumah tangga, diantaranya berasal dari Selat Nasik.
Dipasaran beras cap permata dijual dengan harga Rp.6.500 per kg. Di Bazar dijual dengan harga Rp.5.000. Gula pasir dipasaran dijual Rp.7.500 per kg, dibazar seharga Rp.6.000 per kg. Sedangkan minyak goreng ukuran dua liter dijual dengan harga Rp.6.500 (dipasar dijual dengan harga Rp.9.000).
Kebutuhan sembako memasuki bulan Ramadhan 1429 H tentunya akan meningkat dan cenderung mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data harga rata-rata barang kebutuhan pokok masyarakat yang disampaikan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Belitung melalui Radio Suara Praja Pemkab Belitung, kondisi persediaan sejumlah bahan pokok pada Minggu Ke-3 bulan Agustus dalam dinilai cukup. Beras dari jenis ex Dolog, Cap Permata, Cap Kuda Garut Putih, Cap Kapal dan Ramos dijual dari harga rata-rata Rp. 5.500 hingga 7.500 per kg. Kekurangan pasokan beberapa komoditas diantaranya daging ayam kampung, telur ayam ras/kampung dan minyak tanah. Sedangkan bawang merah meski persediaan cukup tetapi cenderung mengalami kenaikan yang kini dijual dengan harga Rp. 14.000 per kg. Kenaikan harga yang menjolok dua minggu terakhir juga dialami komoditas telur terutama yang didatang dari luar Belitung. (Fithrorozi)
Sumber:
Berita Lainnya