Pemerintah Kabupaten Belitung Sosialisasi Pengelolaan Standar Satuan Harga melalui Digitalisasi Formulir Usulan (DigiLir Ulan)

Pemerintah Kabupaten Belitung Sosialisasi Pengelolaan Standar Satuan Harga melalui Digitalisasi Formulir Usulan (DigiLir Ulan)

Tanjungpandan, – Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar sosialisasi terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). SIPD merupakan sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), bertujuan untuk mempermudah pengelolaan anggaran daerah, termasuk penginputan Standar Satuan Harga (SSH) yang menjadi salah satu tahapan krusial dalam penyusunan APBD. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPKAD Kabupaten Belitung, Senin (25/11/24).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 48 perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Belitung, yang terdiri dari perencana, pejabat pembuat komitmen, serta pengurus barang pengguna. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mentransfer pengetahuan mengenai penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) dan penggunaan aplikasi Digitalisasi Formulir Usulan (DigiLir Ulan) kepada seluruh pejabat terkait. Dengan demikian, diharapkan proses pengelolaan anggaran dapat berjalan lebih efisien, akurat, dan sesuai dengan standar yang berlaku, mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.

Acara sosialisasi dibuka oleh Kepala BPKAD Kabupaten Belitung, Ibu Siska Prorita, SE, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif tersebut. Dalam sambutannya, Ibu Siska menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyusunan anggaran daerah.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini akan mendukung kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta memastikan bahwa proses pengelolaan anggaran berlangsung dengan lebih transparan dan akuntabel, jelas Siska.

“Fluktuasi harga barang dan jasa yang terjadi setiap tahunnya memerlukan pengelolaan yang cermat. Untuk itu, kami mendukung penuh upaya digitalisasi dalam penyusunan SSH agar anggaran yang disusun dapat lebih optimal dan sesuai dengan standar yang berlaku,” ujar Siska.

Sosialisasi ini digagas oleh Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD Kabupaten Belitung, Rinaldo, S.AB., M. Ec.Dev, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan dan Pedoman Perhitungan Standar Satuan Harga (SSH). Selain itu, sosialisasi ini juga membahas penggunaan aplikasi Digitalisasi Formulir Usulan (DigiLir Ulan) dalam proses penyusunan anggaran daerah, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran APBD Kabupaten Belitung.
Dalam kesempatan ini, Rinaldo menjelaskan bahwa fluktuasi harga yang cepat, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah, inflasi, dan supply-demand barang, membuat pengelolaan SSH menjadi semakin penting. Oleh karena itu, penerapan digitalisasi melalui aplikasi DigiLir Ulan diharapkan dapat memudahkan proses penginputan dan penyesuaian SSH, yang pada gilirannya mendukung pengelolaan anggaran daerah yang lebih transparan dan akuntabel.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Belitung berharap dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah, serta memastikan bahwa anggaran yang disusun sesuai dengan standar yang berlaku dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. (aldo)